[Bukan] Salah Hati
Bukan Salah Hati
Ketika seseorang jatuh cinta,
ia akan mengagungkan hati
Ketika seseorang jatuh cinta, ia akan terus memuja
namanya dalam hati
Ketika seseorang jatuh cinta, ia akan terus tersenyum
sepanjang hari
Ketika seseorang jatuh cinta, ia akan terus membayangkan
si dia
Ketika seseorang jatuh cinta, ia akan terus memikirkan
si dia
Ketika seseorang jatuh cinta, ia akan terus melamunkan
si dia
Tapi,
Ketika sekali orang itu dipatahkan, ia akan menyalahkan
hatinya
Ketika sekali orang itu dipatahkan, ia menaruh benci di
hatinya
Ketika sekali orang itu dipatahkan, ia akan terus
berpikir jelek tentang si dia
Lantas?
Kenapa ketika seseorang patah hati, ia langsung
menyalahkan hatinya?
Bukan salah hati, ia jatuh cinta
Bukan salah hati, ia patah hati
Bukan salah hati, ia terperosok cinta
Bukan salah hati, ia terpeleset karena cinta
Lantas siapa yang patut dsalahkan?
Akalkah?
Pikirankah?
Tubuhkah?
Bibirkah?
Atau mata yang memandang si dia?
Tidak, bukan semuanya
Karena pada dasarnya cinta itu fitrah
Fitrah yang terindah yang diberikan oleh Tuhan
Hanya perlu ia terima sewajarnya
Jatuh cinta sewajarnya
Dan patah hati sewajarnya
Komentar
Posting Komentar